REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Indah Permatasari, bocah 12 tahun yang tenggelam di Sungai Ogan, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, berhasil ditemukan. Indah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sebelum ditemukan, pihak keluarga atas saran warga sempat memanggil pawang sungai untuk melakukan doa dan menaburkan bunga di lokasi korban tenggelam.
Setelah lima jam proses pencarian sejak pukul 10.00 WIB, Indah berhasil ditemukan di antara apungan bambu yang berjejer tak jauh dari tempat ia tenggelam.
Usai ditemukan, jasad Indah diboyong tim SAR, warga, dan keluarga ke rumah duka yang merupakan rumah bibi korban di kawasan 15 Ulu Palembang. Tiba di rumah duka, jenazah korban disambut dengan tangis anggota keluarga dan kerabatnya.
Pihak keluarga yang sempat menunggu pencarian korban selama berjam-jam mengaku sudah pasrah dengan apa pun yang terjadi atas bocah perempuan yang masih duduk di kelas 6 sekolah dasar itu.
Ayah korban, Romadon, mengungkapkan, saat kejadian putri sulungnya minta izin kepada bibinya untuk bermain air bersama adiknya di sungai bawah Jembatan Ogan Kertapati, Palembang.
Tak berapa lama, dia mendapat kabar dari warga yang ada di tempat kejadian bahwa putrinya terpeleset dari tempat dia bermain akibat pijakan yang licin, dan meskipun sempat ditolong oleh beberapa orang tak bisa menarik badannya dari air.
"Saat kejadian, saya tidak ada di tempat," ujar ayah korban yang baru sampai dari Lawang Kidul itu pula.
Putrinya itu baru saja tinggal di Palembang bersama bibinya untuk bersekolah, sementara ia dan istrinya tinggal di Lawang Kidul.