REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Setidaknya 40 orang tewas dan 100 lainnya terluka dalam ledakan kembar di kota terbesar Pakistan, Karachi, pada Ahad. Demikian kata laporan media lokal.
Ledakan pertama terjadi di Kota Abbas. Ledakan disebabkan oleh bom rakitan (IED) yang diledakkan dengan pengendali jarak jauh. Bom ditempatkan di sepeda motor.
Tak lama setelah itu, ledakan yang lebih kuat meledak dari dalam satu mobil.
"Ada dua ledakan. Tetapi, tidak jelas apakah ledakan kedua juga bom," kata Geo News mengutip pernyataan Inspektur Jenderal (Itjen) Kepolisian Provinsi Sindh, Fayyaz Leghari.
Ledakan-ledakan itu merusak banyak bangunan, puluhan toko dan dua bank. Kebakaran terjadi di beberapa gedung apartemen setelah ledakan itu.
Belum ada kelompok-kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.