Selasa 05 Mar 2013 13:46 WIB

Dubai Islamic Bank Akuisisi Tamweel

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Dubai Islamic Bank
Foto: the National
Dubai Islamic Bank

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Dubai Islamic Bank (DIB) telah mengakuisisi 100 persen penyedia jasa pembiayaan rumah, Tamweel. Keputusan ini menyusul kesimpulan Rapat Majelis Umum Luar Biasa nya (RUPSLB) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, DIB adalah pemegang saham mayoritas di Tamweel dengan 58,2 per persen. Namun saat ini, DIB berhasil memperoleh 41,8 persen saham sisanya.

Penawaran saham Tamweel diumumkan pada 3 Januari. Akuisisi ini disetujui semua regulator, termasuk Kementerian Ekonomi, Otoritas Efek dan Komoditas dari Uni Emirat Arab (UEA), Dubai Financial Market (DFM).

Pemegang saham Tamweel menerima salinan penawaran, pernyataan penawaran dan formulir penerimaan melalui pos. Untuk berpartisipasi dalam penawaran tersebut, pemegang saham harus menyerahkan formulir penerimaan langsung ke broker yang ditunjuk. Formulir penerimaan juga dapat diterima di kantor pusat DIB. Tawaran akan terbuka hingga Sabtu (16/3).

DIB berencana menerbitkan saham baru dengan cara peningkatan modal saham yang diterbitkan bank sesuai dengan Undang-Undang Perusahaan Komersial. Saham baru DIB akan diterbitkan kepada pemegang saham Tamweel yang setuju mengalihkan saham mereka di Tamweel.

Chairman DIB, Mohammed Ibrahim Al Shaibani percaya Tamweel akan terus tumbuh hingga tahun-tahun mendatang. Akuisisi 100 persen Tamweel oleh DIB tidak hanya akan mendukung pemulihan dan pertumbuhan sektor ini, tetapi juga menciptakan sinergi kuat untuk kedua bisnis tersebut. "Kami berterima kasih kepada para pemegang saham atas persetujuan akuisisi dan percaya hal itu akan membuka peluang baru untuk kedua entitas," ucap Al Shaibani seperti dikutip Zawyaa, Selasa (5/3).

Per 31 Desember 2012, DIB melaporkan laba bersih sebesar 1,19 miliar dirham Emirate Arab. Angka tersebut naik 13 persen dari tahun sebelumnya sebesar 1,05 miliar dirham Emirate Arab.

Al Shaibani menyebut kinerja kuat keuangan DIB pada 2012 merupakan cerminan dari semangat keseluruhan perekonomian UEA. "Bank telah menikmati pertumbuhan sehat dalam laba bersih, simpanan nasabah dan total aset. Kami sangat senang berbagi keberhasilan ini dengan para pemegang saham," katanya. Tahun lalu, DIB kembali sukses di Pasar Modal Internasional dengan peluncuran sukuk sebesar 500 juta dolar AS.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement