REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat mengutuk apa yang disebut serangan teroris terhadap pasukan rezim Suriah yang ditembaki setelah menyeberang ke Irak pekan lalu. Serangan diklaim dilakukan oleh kelompok Alqaidah.
"Setiap jenis serangan seperti ini, tiap terorisme seperti ini adalah sesuatu yang kita harus kutuk," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Victoria Nuland.
Kelompok Alqaidah Negara Islam Irak mengaku menyerang konvoi di barat Irak yang menewaskan 48 tentara Suriah dan sembilan penjaga Irak. Mereka mengakuinya dalam pernyataan yang diposting di forum jihad pada Senin.
Para tentara, yang terluka dan mendapat perawatan di Irak, sedang diangkut melalui provinsi barat Anbar dalam perjalanan mereka kembali ke Suriah ketika serangan itu terjadi pada 4 Maret. Demikian menurut kementerian pertahanan Irak.
Nuland jarang mengecam sebagai serangan-serangan teroris yang dilakukan oleh pasukan oposisi Suriah pada tentara Presiden Bashar al-Assad. Amerika Serikat ingin melihat Al Assad mundur.
Tetapi, Nuland bertahan dengan pilihan kata-katanya. Dia mengatakan,''Setiap kali Anda menyerang warga sipil dengan cara ini dan teknik yang jelas taktis teroris, kita akan menyebutnya seperti itu.''
Nuland juga memperbarui kekhawatiran Washington mengenai Alqaidah dan afiliasinya yang "mencoba untuk mengambil keuntungan dari kekerasan dan kekacauan di Suriah demi kepentingan mereka sendiri. Keinginan yang tidak sesuai dengan keinginan rakyat Suriah untuk tinggal di masyarakat yang adil dan demokratis.