Kamis 14 Mar 2013 05:21 WIB

Raja Saudi Kirim Surat Rahasia ke Emir Kuwait, Apa Isinya?

Pemimpin Arab Saudi Raja Abdullah
Pemimpin Arab Saudi Raja Abdullah

REPUBLIKA.CO.ID, Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz dikabarkan mengirim surat rahasia kepada Syeikh Sabah Al-Ahmad Al-Jabir Al-Sabah, Emir Kuwait.

Shafaqna mengutip Shia Online melaporkan, surat Raja Abdulziz itu diserahhkan kepada Emir Kuwait, oleh Abdulaziz bin Ibrahim Al-Fayez, duta Besar Saudi untuk Kuwait.

Dalam pertemuan antara Dubes Saudi dengan Emir Kuwait, hardir pula Perdana Menteri dan Menlu Kuwait. Media massa Kuwait dan Arab Saudi tidak menyebutkan perincian mengenai isi surat tersebut. Akan tetapi mengingat berbagai transformasi yang terjai di kawasan khususnya di negara-negara Arab Teluk Persia dalam beberapa bulan terakhir, tampaknya surat tersebut menyinggung masalah-masalah penting. Pasca pertemuan itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Kuwait, enggan memberikan keterangan mengenai isi surat dari Raja Saudi itu.  

Kedua negara dalam beberapa bulan terakhir menghadapi gelombang demonstrasi warga yang menentang rezim berkuasa dan menuntut reformasi demokratis. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement