Senin 18 Mar 2013 13:37 WIB

Pascanaik Kapal, Perempuan Ini Mabuk Laut Permanen

Rep: Nur Aini/ Red: Karta Raharja Ucu
Mabuk laut (ilustrasi).
Foto: IST
Mabuk laut (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Liburan dengan kapal laut ke Hawaii selama dua pekan membuat Michele-Marie Roberts harus menderita mabuk laut meski sudah berada di darat.

Gilanya, penderitaan itu dirasakannya selama lima tahun. "Ini seperti perasaan disorientasi...sepanjang waktu. Ini mengerikan," ujarnya dilansir BBC.

Ia mengatakan berbaring tidak cukup membantunya mengatasi mabuk laut. Wanita tersebut didiagnosa menderita Mal de Debarquement Syndrome (MdDs). Sindrom tersebut masih jarang terjadi dan belum dipahami dengan baik bagaimana pengobatannya. Bahkan hanya sedikit dokter yang pernah mendengar sindrom tersebut.

Kasus tersebut hanya ditemukan sekitar 100 sejauh ini. Hal itu membuat pemahaman kasus tersebut masih minim. Bahkan, pengobatannya pun belum ada.

Sindrome tersebut biasanya terjadi setelah perjalanan dengan menggunakan kapal laut, tapi bisa juga dipicu perjalanan udara. Penderita akan merasakan goyang dan mual secara konstan meskipun sudah berada di darat. Gejala lain termasuk kelelahan ekstim dan pelambatan kognitif.

Penderitaan Michele-Marie semakin menjadi-jadi setelah sindrom tersebut menggangu kehidupan rumah tangganya. Ia tidak bisa menjaga kedua putranya dan harus bercerai dari suaminya.

Michele-Marie akhirnya mendapat terapi untuk pengobatan sindrom tersebut. Ia mendapat sejumlah pelatihan seperti berenang dan menyetir kendaraan. Setidaknya dua jam setiap hari, dia mendapatkan pelatihan tersebut. "Semakin banyak bergerak, saya semakin merasa baik, " ujarnya mengakhiri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement