REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi, Selasa (19/3), mengumumkan penangkapan 18 orang yang dicurigai melakukan kegiatan mata-mata buat negara lain. Demikian laporan Saudi Press Agency.
''Pemerintah Arab Saudi menangkap 16 warganegara Arab Saudi, satu orang Iran dan satu Lebanon di empat daerah: Mekkah, Madina, Riyadh dan Provinsi Timur,'' kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri di dalam satu pernyataan sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara.
Juru bicara itu mengatakan semua tersangka tersebut didakwa mengumpulkan informasi mengenai tempat penting di Arab Saudi untuk dinas intelijen negara lain. Tapi, ia tak sampai menyebutkan nama negara yang dimaksud.
Harian lokal Okaz merujuk kelompok itu sebagai satu jaringan teror. Jaringan yang anggotanya telah merencanakan ledakan di berbagai tempat penting.