Rabu 20 Mar 2013 15:45 WIB

Progam Internship Dokter Indonesia Dikeluhkan Banyak Kalangan

Fakultas Kedokteran UI
Fakultas Kedokteran UI

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nova Riyanti Yusuf mengatakan banyak pihak menyampaikan keluhan terkait Program "Internship" Dokter Indonesia (PIDI) yang digagas Kementerian Kesehatan.

"Keluhan itu disampaikan pada saat rapat dengar pendapat yang digelar Selasa, 19 Maret 2013," kata Nova melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan dalam rapat Selasa (19/3) turut hadir Kepala Badan PPSDM Kemkes, Ketua Asosiasi Institut Pendidikan Kedokteran Indonesia, Ketum IDI, Ketua Konsil Kedokteran Indonesia, Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Swasta Indonesia, Dekan FK Universitas Trisakti, serta beberapa perwakilan mahasiswa kedokteran.

"Para narasumber dalam rapat itu banyak menyampaikan keluhan penyelenggaraan PIDI, terutama dari perwakilan mahasiswa kedokteran," kata dia.

Keluhan yang dilontarkan antara lain mengenai bantuan hidup yang tidak layak, tidak adanya tunjangan kesehatan, masa bakti yang dirasakan terlalu lama, standarisasi silabus, hak cuti dokter "internship", hubungan kerja, batasan wewenang, deskripsi peran dokter "internship", hak dan kewajiban dokter "internship", penyesuaian bantuan hidup, dan pusat informasi bagi dokter "internship".

Dia menjelaskan dalam rapat tersebut Komisi IX menyimpulkan untuk meminta Kementerian Kesehatan segera menyelesaikan evaluasi dan kajian PIDI dengan memperhatikan segala masukan dari hasil rapat tersebut paling lambat 26 Mei 2013.

Hasil Evaluasi dan Kajian Kementerian Kesehatan RI terhadap Program "Internship" Dokter Indonesia akan digunakan oleh Komisi IX dalam menentukan sikap selanjutnya.

Selain itu Komisi IX meminta kepada Kementerian Kesehatan bahwa selama proses evaluasi dan kajian terhadap PIDI, untuk senantiasa memberikan perlindungan hukum, jaminan kesehatan dan bantuan hidup untuk dokter "internship" sesuai dengan biaya hidup di daerah penempatan bagi dokter "internship" melalui APBN-P 2013. "Saya berharap rapat tersebut menjadi bibit solusi bagi permasalahan pendidikan kedokteran di Indonesia," kata dia.

Dia mengatakan nantinya akan dibentuk pula Panja PIDI, yang akan membahas lebih mendalam mengenai permasalahan tersebut. Laporan dari Panja PIDI akan disampaikan kepada Panitia Kerja RUU tentang Pendidikan Kedokteran (Panja RUU DikDok) yang saat ini masih dilakukan pembahasan di Komisi X.

Sebelumnya Nova sempat menjelaskan program PIDI merupakan gagasan Kementerian Kesehatan yang diberikan kepada para mahasiswa kedokteran.

Program itu diberikan sebagai upaya pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan, secara terintegrasi, komprehensif, mandiri serta dengan pendekatan kedokteran keluarga dalam rangka meningkatkan kemahiran dan penyelarasan antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan.

Program tersebut menurutnya dilakukan seiring masyarakat yang semakin kritis, menyadari haknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan bermutu dan pentingnya pemeliharaan mutu tenaga dokter Indonesia agar berjaya di Indonesia.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement