REPUBLIKA.CO.ID, MEIKTILA -- Aksi kekerasan berbau sektarian kembali terjadi di Myanmar. Sekelompok massa turun ke jalan membakar masjid.
Dua orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut. Satu di antaranya seorang biksu dan seorang lagi dirahasiakan identitasnya. Enam warga lainnya dilaporkan mengalami luka bakar serius dalam insiden tersebut.
"Orang-orang itu mencoba membakar masjid," kata seorang perwira polisi kepada AFP, Rabu (20/3), dan dilansir kanal berita Aljazirah, Kamis (21/3).
Ini adalah kali pertama masjid di Myanmar dibakar, pascakerusuhan komunal sepajanjang tahun lalu. Sumber AFP menyebut, peristiwa itu bermula saat sekira 200 orang berkumpul di sebuah toko emas di Kota Meiktila yang dimiliki umat Muslim, Rabu (20/3) waktu setempat.
Tidak dijelaskan persoalan apa yang mengakari keramaian itu, tetapi percekcokan sempat terjadi sebelum akhirnya massa turun ke jalan-jalan utama kota, dan melempari toko-toko di sekitar kota.
Beberapa bangunan hancur, sedangkan tiga masjid terbakar akibat aksi itu. Aljazirah melaporkan situasi mencekam memaksa militer turun tangan. Akibatnya, militer memberlakukan jam malam.