Kamis 21 Mar 2013 15:00 WIB

CIMB Luncurkan Reksa Dana Saham Tematik

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Reksa dana
Foto: beginnersinvest.com
Reksa dana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT CIMB Principal Asset Management (CPAM) meluncurkan reksa dana baru, yaitu CIMB Principal Indo Domestic Equity Fund. Produk ini merupakan reksa dana pertama yang bersifat tematik.

Presiden Direktur CPAM Reita Farianti mengungkapkan reksa dana saham ini akan diinvestasikan ke sektor domestik yang terdiri dari sektor infrastruktur dan konsumsi. "Pasalnya sektor inilah yang menjadi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Reita di Jakarta, Kamis (21/3).

Sekitar 80 persen dana ini akan diinvestasikan ke sektor domestik. Sisanya akan ditempatkan pada instrumen efek bersifat ekuitas yang diterbutkan oleh perusahaan. Perusahaan ini bergerak di sektor yang tidak terkait langsung dengan sektor infrastruktur dan konsumsi.

Hal ini didasarkan pada kontribusi pertumbuhan Indonesia yang berasal dari sektor domestik. Sepanjang 10 tahun terakhir sekitar 80 persen kontributor pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi. Dengan membeli reksa dana ini, kata Reita, maka nasabah akan ikut memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Reksa dana ini telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 13 Maret 2013. Penempatan investasi awal reksa dana saham ini cukup terjangkau, yaitu Rp 100 ribu.

Melalui reksa dana ini perseroan mengharapkan dapat mencapai target dana kelolaan (AUM) sebesar Rp 3 triliun. Sampai akhir Februari 2013 AUM perseroan tumbuh 8,8 persen menjadi Rp 2,33 triliun. Sedangkan per akhir tahun lalu perseroan hanya meraih dana kelolaan senilai Rp 2,1 triliun. "Produk CIMB-Principal Indo Domestik Equity Fund diharapkan dapat menyumbang dana kelolaan Rp 200-300 miliar," kata Reita.

Direktur CPAM Fajar R Hidayat mengungkapkan kinerja bursa saham Indonesia di awal tahun cukup baik. Per Februari saja aliran dana asing yang masuk mencapai Rp 20 triliun. Nilai ini sudah melebihi titik tertinggi yang pernah dicapai sepanjang 2012. Hal ini menunjukkan baiknya iklim investasi di Indonesia.

Perseroan berencana akan menambah 5 hingga 6 lagi reksa dana. Sejauh ini sudah ada 2 reksa dana yang diterbitkan perseroan termasuk CIMB-Principal Indo Domestik Equity Fund. Sampai hari ini CPAM telah mengelola 19 reksa dana seperti CIMB-Principal Islamic Equity Growth Syariah, CIMB-Principal Balanced Strategic Plus, CIMB-Principal Cash Fund, CIMB-Principal Balanced, dan CIMB-Principal Dollar Bond.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement