REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai insiden kebakaran di gedung Sekretariat Negara Republik Indonesia, Kamis (21/3), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan audit terhadap seluruh bangunan di ibu kota.
"Iya nanti ada audit bangunan-bangunan di Jakarta," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (22/3).
Pria yang akrab disapa Jokowi ini mengatakan audit bangunan tersebut akan meliputi fasilitas-fasilitas yang berkaitan dengan bencana banjir serta kebakaran.
"Nanti awal April timnya mau bergerak. Kan (masih) menunggu hujan habis," ujar Jokowi.
Jokowi melanjutkan audit seluruh bangunan di Jakarta tersebut nantinya akan melibatkan Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B).
"Semua nanti dicek. Mereka yang berhak mencabut atau tidak," kata Jokowi.