REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dikabarkan bakal ada aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta yang berlangsung pada esok hari, Senin (25/3). Menyusul kabar unjuk tersebut, Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyatakan akan memberlakukan pengalihan arus lalulintas yang bersifat situasional.
Wakil Direktur Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sambodo Purnomo mengatakan kondisi arus lalulintas Jakarta esok hari kemungkinan akan berlangsung normal. Walau gencar diberitakan, esok akan ada aksi unjuk rasa berskala besar di Jakarta, ia mengimbau masyarakat tidak perlu merasa takut dan khawatir.
''Besok (kondisi lalin), seperti biasa. Jika berlangsung unjuk rasa, maka pengalihan arusnya situasional. Akan dikondisikan,'' kata Sambodo kepada Republika di Jakarta, Ahad (24/3).
Ditlantas Polda Metro Jaya akan menurunkan sebanyak 300 personel kepolisian sebagai upaya antisipasi, agar tidak terjadi gangguan arus lalulintas. Ke-300 polisi pengatur lalulintas tersebut, hanya akan ditempatkan di titik-titik tol dan sejumlah ruas jalan protokol ibu kota.
Sambodo menerangkan, situasionalnya pengalihan arus lalin esok, juga disebabkan adanya kunjungan kenegaraan tamu presiden ke Istana Negara. Setidaknya terdapat beberapa ruas jalan protokol yang harus steril dari massa.
Sejumlah titik yang akan diberlakukan pengalihan secara situasional ini, kata Sambodo, antara lain kawasan Tugu Tani, Bundaran Hotel Indonesia, kawasan Silang Monas, Patung Kuda di Jalan MH Thamrin, serta Jalan Sudirman-MH Thamrin. '
"Jika mungkin massa ke Gedung DPR MPR, maka di sekitar sana dan Semanggi juga akan dilakukan pengalihan,'' ujar Sambodo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika