Sabtu 30 Mar 2013 01:14 WIB

Ahmad Mubarok Minta Jangan Ada Pihak Bermanuver di KLB

Red: Hazliansyah
 Sejumlah kader Partai Demokrat seluruh Indonesia melakukan pendaftaran setibanya di arena KLB Partai Demokrat di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (29/3).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Sejumlah kader Partai Demokrat seluruh Indonesia melakukan pendaftaran setibanya di arena KLB Partai Demokrat di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (29/3).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok mengatakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan menunjuk ketua harian apabila menerima dukungan Dewan Pimpinan Daerah dan Cabang Partai Demokrat untuk menjadikannya sebagai ketua umum.

"Jadi jabatan ketua umum itu simbolik," kata Mubarok di Denpasar, Bali, Jumat malam.

Ditunjuknya ketua harian, kata Mubarok, agar SBY tetap konsentrasi untuk mengurus negara. Apapun yang dilakukan SBY, ujar Mubarok, dengan menunjuk ketua harian, diyakini akan disetujui oleh peserta KLB.

"SBY harus disebutkan secara terbuka di KLB dan acara akan selesai dengan cepat," kata Mubarok.

Ia juga meminta semua pihak tidak lagi bermanuver sebab, KLB adalah untuk penyelamatan partai guna menghadapi Pemilu 2014.

KLB diselenggarakan untuk memilih Ketua Umum Partai Demokrat pascapengunduran diri Anas Urbaningrum.

KLB juga diselenggarakan untuk mengisi kekosongan posisi ketua umum karena diperlukan dalam syarat penyerahan daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang harus dibubuhi ketua umum dan sekjen partai bersangkutan.

KLB diperkirakan akan selesai selama satu hari yang sebelumnya dijadwalkan selama dua hari, yakni pada 30-31 Maret 2013 di Grand Inna Bali Beach Hotel, Sanur, Bali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement