REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Menteri Luar Negeri Mesir, Mohamed Amr, Ahad (31/3) waktu setempat mengatakan ia percaya bahwa Iran harus berpartisipasi dalam proses mencari solusi diplomatik dalam konflik yang sedang menerpa Suriah.
"Teheran perlu mengambil bagian dalam pencapaian solusi diplomatik konflik Suriah serta mengakhiri pertumpahan darah guna memberikan masa depan demokrasi bagi rakyat Suriah dan kesatuan Suriah," kata Amr.
Para diplomat Mesir pada Minggu bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, yang saat ini melakukan kunjungan singkat ke Kairo. Amr mengatakan ia percaya bahwa bentrokan bersenjata setiap hari di Suriah akan menyebabkan kekacauan tajam situasi di seluruh wilayah.
"Itulah sebabnya mengapa demi kepentingan itu semua kekuatan regional agar mengakhiri tragedi di Suriah secepat mungkin," katanya.
Sekitar 70.000 orang telah tewas di Suriah sejak awal pemberontakan terhadap Presiden Bashar al-Assad pada Maret 2011. Demikian menurut angka PBB.