REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pejabat Palestina menuding Israel tidak memberikan perawatan medis yang memadai terkait kematian tahanan Palestina bernama Maysara Abu Hamdiyeh di penjara Israel, Selasa (2/4).
"Ini adalah kejahatan serius dan buruk yang dilakukan terhadap tahanan Maysara Abu Hamdiyeh karena kelalaian medis," kata Menteri urusan tahanan Palestina Issa Karakeh seperti dikutip dari Miami Herald.
Hamdiyeh menjalani hukuman seumur hidup karena kasus percobaan pembunuhan. Ratusan tahanan Palestina di penjara Israel juga memprotes kabar berita kematian nara pidana berusia 64 tahun itu yang dikabarkan terkena penyakit kanker.
Ditung lalai terhadap Hamdiyeh, pihak penjara Israel melaporkan pria itu meninggal di rumah sakit (RS) Beersheba. Hamdiyeh juga diperlakukan dengan baik alias tidak ditelantarkan.
Juru Bicara Otoritas Penjara Sivan Weizman mengatakan penjara Israel sebenarnya mengajukan petisi ntuk membebaskan Hamdiyeh, tapi ternyata dia meninggal.