REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kedatangan Komisi III DPR RI dianggap sebagai kunjungan istimewa oleh pihak Lembaga Pemasyarakatan (LP) II B Cebongan, Mlati, Sleman, Jawa Tengah, Kamis (4/4). Karena kedatangan para anggota parlemen akibatnya LP Cebonngan untuk sementara waktu tidak menerima kunjungan tamu.
Seorang pengunjung LP Cebongan, Tukiman (55 tahun) mengatakan ia tidak diperbolehkan menjenguk keponakannya lantaran dikabarkan sedang ada tamu penting mengunjungi LP Cebongan. Akhirnya pria asal Jalan Adi Sutjipto itu pun hanya menitipkan uang dan kembali pulang tanpa bertemu dengan orang yang ingin dikunjunginya.
"Tidak apa-apa saya paham," ujar Tukiman kepada Republika sambil berjalan pelan menuju gerbang LP Cebongan.
Di jendela keempat selatan pintu portir LP Cebongan memang terdapat kertas imbauan yang menginformasikan tidak adanya kunjungan di untuk hari ini. Kertas pengumuman yang ditandatangani oleh Kasie Binadik dan Giatja, Andreas Wisnu Sapitro itu sudah ditempel sejak Senin (1/4) lalu.
Menurut pantauan Republika, informasi itu baru ditempel kemarin, Rabu (3/4). Kebijakan yang diambil oleh LP Cebongan dinilai mengecewakan sebab banyak pengunjung yang sudah susah payah datang, terpaksa pulang.
Kekecewaan pun terpancar dari wajah Sri Yunani (45) yang hendak berkunjung. Perempuan asal Jalan Godean ini mengatakan ia baru tahu hari ini bahwa kunjungan di LP Cebongan ditiadakan.