REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menargetkan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman yang baru untuk secepatnya menghijaukan taman koridor utama. Sesuai APBD 2013, pengelolaan taman di koridor utama harus selesai pada Juni depan.
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Widiyo Dwiyono Budi mengatakan koridor utama yang akan dilakukan perawatan primer di antaranya Sudirman-Thamrin, Sisingamangaraja, Kelapa Gading, dan Slipi.
"Kami akan berkordinasi dengan Jasa Marga untuk pembenahan tembok yang dicoret-coret akan ditambah tanaman rambat hijau," ujarnya di Balai Kota, Jln Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (4/4).
Sebelumnya taman yang ada di Jakarta hanya rumput saja. Nantinya semua taman akan ditambah tanaman rambat berkelompok dan terlihat hijau.
Instruksi gubernur tersebut memang telah sesuai master plan 20 tahun ke depan untuk memenuhi target Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebanyak 30 persen. Berdasarkan Undang Undang Nomor 26 juga RTH harus memenuhi 20 persen untuk ruang publik dan 10 persen untuk ruang privat.
Namun hingga saat ini Jakarta baru memiliki RTH sebanyak 11 persen untuk publik dan 9,5 persen untuk ruang privat. "Kita memang membutuhkan waktu selama 20 tahun karena target yang sangat besar," ujarnya.
Target penambahan RTH baru akan selesai pada 2020 mendatang dengan rencana jangka panjang. Sehingga diharapkan selama masa tersebut, masyarakat ikut bekerja sama untuk menjaga taman-taman yang telah diperbaharui.
Pihaknya telah menargetkan pada tahun ini penghijauan harus dilakukan di lahan seluas 80 hektare. Lahan seluas itu dibagi menjadi lima kota di Jakarta.