REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bendera setangah tiang berkibar di sebagian kota London, Inggris, menyusul kematian mantan perdana menteri (PM) Inggris, Margaret Thatcher.
BBC News melansir pemakaman si Wanita Besi ini rencananya akan dilaksanakan pekan mendatang. Dikatakan tembakan salto akan mengiringi kepergian perdana menteri perempuan pertama bagi Inggris tersebut.
Pemerintah merencanakan agar pemakaman Thatcher dilakukan secara militer. Upacara penghormatan terakhir mengambil tempat di Katedral Saint Petrus di jantung ibu kota, London.
Penghormatan secara kenegaraan ini menempatkan politikus ulung di ujung era perang dingin itu sebagai tokoh penting dalam sejarah Britania Raya. Tapi, keluarga Thatcher meminta agar upacara tidak dilakukan secara kenegaraan penuh.
Pemakaman Thatcher punya status sosial serupa seperti pemakaman Putri Diana atau Ratu Elizabeth. Namun, jenazah Thatcher tidak akan dikebumikan di pemakaman kalangan ningrat Inggris.
''Lady Thatcher akan dikremasi secara pribadi oleh keluarga. Semua pengaturan upacara sesuai dengan keinginan keluarga,'' kata Perdana Menteri David Cameron seperti dilansir BBC News, Selasa (9/4).