Selasa 09 Apr 2013 21:22 WIB

Indonesia Belum Akan Tarik WNI dari Korut

Rep: Esthi Maharani/ Red: Karta Raharja Ucu
Korea Utara dan Korea Selatan (ilustrasi)
Korea Utara dan Korea Selatan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf khusus presiden bidang hubungan internasional, Teuku Faizasyah mengatakan, Indonesia belum akan menarik WNI dari Korea Utara.

Sebab, sejauh ini, perwakilan Indonesia di negara tersebut menilai belum ada gelagat yang mengkhawatirkan. “Sejauh ini dari komunikasi yang dilakukan perwakilan kita, mereka belum melihat adanya keharusan untuk melakukan kontijensi,” katanya di Jakarta, Selasa (9/4).

Ia mengatakan, perwakilan Indonesia telah menyiapkan langkah-langkah kontijensi atau langkah yang diperlukan jika ada kondisi yang mengharuskan adanya tindakan yang lebih progresif daripada saat ini.

Pemerintah Indonesia, lewat Kementerian Luar Negeri terus melakukan komunikasi dan pemantauan. Hal itu juga terus dilaporkan kepada Presiden SBY.

Ditegaskannya, Indonesia akan mengikuti masukan dan perkembangan di Korea Utara. “Mereka sebagai ujung tombak pemerintah di Pyongyang sangat memahami dan mengetahui perkembangan di sana, termasuk ketegangan terjadi. Pada tahapan sekarang kita belum mendengar ada arah untuk evakuasi,” katanya memaparkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement