Rabu 10 Apr 2013 13:51 WIB

458 Preman Jabodetabek Ditangkap Dalam Lima Bulan

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Karta Raharja Ucu
PENERTIBAN PREMAN. Petugas kepolisian menggelandang preman yang terlibat tindak premanisme di Polda Metro Jaya Jakarta.
Foto: ANTARA
PENERTIBAN PREMAN. Petugas kepolisian menggelandang preman yang terlibat tindak premanisme di Polda Metro Jaya Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi kini kian gencar menggelar operasi menyusul maraknya aksi premanisme di wilayah Jakarta dan pinggiran ibu kota.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (10/4), mengatakan, dari operasi Cipta Kondisi, 2.315 preman berhasil dijaring.

Rikwanto mengatakan, operasi dilakukan selama lima bulan, terhitung mulai dari November 2012 sampai April 2013. Dari 2.315 preman yang terjaring, sebanyak 458 yang ditahan. "Sebanyak 1.840 akan dibina," kata Rikwanto.

Preman di wilayah Tangerang paling banyak dijaring, yakni sebanyak 958 dan 165 preman yang ditahan. Menurut Rikwanto, daerah pinggiran seperti Tangerang adalah daerah urban dan wilayahnya luas, sementara taraf pendidikannya rendah.

"Pendidikan di sana juga minim, dan pengangguran merebak," ujar Rikwanto menjelaskan.

Pemberantasan preman dikatakan Rikwanto, tidak bisa hanya mengandalkan pihak kepolisian semata, tapi harus ada bantuan dari pemerintah daerah serta masyarakat. "Kita minta bantuan dari masyarakat dan pemerintah, sebut Rikwanto mengakhiri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement