REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Hari ini, Jumat (11/4) waktu sempat, Muslim Swedia akan mendengar azan berkumandang untuk kali pertama. Yang membuat momen ini terasa istimewa kumandang azan ini bertepatan dengan pelaksanaan shalat Jumat.
Ketua Islamic Cener Botkyrka, Ismail Okur, menyatakam momentum ini sangat dinantikam Muslim Swedia yang begitu rindu dengan kumandang azan. "Jujur, saya sangat bahagia," katanya seperti dikutip Sveriges Radio.
Menurut Okur, peristiwa ini sangat bersejarah karena perjuangan komunitas Muslim terbayar lunas. Islam dan Muslim diakui pemerintah Swedia.
Secara terpisah, aparat kepolisian Botkyra telah mengizinkan kumandang azan menggunakan pengeras suara. Namun, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, kepolisian akan melakukan pengawasan.