Ahad 14 Apr 2013 20:29 WIB

Warga Cina Terinfeksi H7N9 Capai 51 Orang

Para petugas kesehatan dengan seragam pelindung lengkap memusnahkan unggas di pasar Shanghai, setelah ditemukan strain virus H7N9 di Merpati.
Foto: REUTERS
Para petugas kesehatan dengan seragam pelindung lengkap memusnahkan unggas di pasar Shanghai, setelah ditemukan strain virus H7N9 di Merpati.

REPUBLIKA.CO.ID, ZHENGZHOU -- Seluruh jumlah penularan flu unggas H7N9 yang dikonfirmasi pada manusia di Cina telah naik jadi 51, setelah dua kasus baru dilaporkan di Provinsi Henan, Cina Tengah, pada Ahad (14/4).

Kasus paling akhir tersebut dikonfirmasi setelah beberapa pemeriksaan oleh Pusat Pencegahan dan Pemantauan Cina pada Ahad pagi.

Seorang pria yang berusia 34 tahun dan bermarga Ma, kepala juru masak di satu restoran di Kabupaten Weishi, Kota Kaifeng, memperlihatkan gejala flu dari 6 April. Ia berada dalam kondisi kritis dan dirawat di ruang perawatan intensif (ICU) di satu rumah sakit setempat.

Kasus lain melibatkan seorang petani berusia 65 tahun dari Zhoukou yang sering melakukan kontak dengan unggas di kediamannya, demikian laporan Xinhua. Ia berada dalam kondisi stabil setelah mendapat perawatan.

Kedua kasus tersebut diperiksa positif virus flu unggas H7N9 pada Kamis (11/4) oleh Pusat Pencegahan dan Pemantauan Penyakit Provinsi Henan.

Sebanyak 19 orang yang telah mengadakan kontak erat dengan kedua pria itu belum memperlihatkan gejala flu. Sejauh ini, 51 kasus penularan flu unggas H7N9 telah dilaporkan di Cina, 11 di antara mereka telah meninggal.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement