REPUBLIKA.CO.ID, METRO -- Ratusan pedagang yang berdemo sejak Kamis (11/4) lalu, terpaksa menginap di Kantor Wali Kota Metro, hingga Ahad (14/4). Mereka menolak direlokasi ke pasar lain.
Pedagang-pedagang ini, mendatangi lagi Kantor Wali Kota Metro yang dijabat Lukman Hakim. Perundingan yang ditempuh pemkot setempat belum mencapai kata sepakat.
Pedagang ini menyatakan akan bertahan di Kantor Wali Kota Metro hingga aspirasi mereka yang menolak direlokasi ke Pasar Tejoagung, Metro Timur. "Kami akan menginap sampai seminggu," ungkap Sariman, pedagang yang berdemo.
Menurut dia, para pedagang tetap menunggu tanggapan dari Wali Kota Metro Lukman Hakim. Mereka menyesalkan sikap wali kota yang tidak mau menemui pedagang yang digusur tersebut.
Yadi, pedagang lainnya, menyatakan sejak Kamis pekan lalu, wali kota tetap tak merespon aspirasi dan tuntutan para pedagang. "Ini maunya apa wali kota," ucapnya.