Senin 15 Apr 2013 21:43 WIB

Jumlah Mahasiswa Indonesia di Amerika Meningkat Tajam

Duta Besar Amerika Serikat,  Scot Marciel
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Duta Besar Amerika Serikat, Scot Marciel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scot Marciel mengatakan, jumlah mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu di AS naik 30 persen menjadi tujuh ribu orang sejak 2011.

"Jika ada yang lolos untuk sekolah di universitas di Amerika Serikat, saya tentu dapat permudah untuk urusan visa pelajar," ujar Dubes Marciel saat pembukaan pameran sekolah pascasarjana hukum Amerika Serikat di Jakarta, Senin (15/4).

Data peningkatan 30 persen itu, lanjut Marciel berasal dari jumlah visa yang telah dikeluarkan Kedutaan Besar AS.

"Ini sangat menguntungkan untuk kedua negara. Indonesia sangat potensial, dan AS memiliki universitas-universitas terbaik di dunia," ujarnya.

Marciel mengatakan, pendidikan di AS dengan kualitas global dan lingkup pergaulan yang luas, tetap dapat memelihara rasa cinta pelajar Indonesia terhadap tanah air. Ia menolak asumsi yang menyebutkan banyak pelajar Indonesia di AS yang telah lulus, kemudian lebih memilih berkarir di Negeri Paman Sam, dibanding membangun negeri sendiri.

"Saya kira banyak orang Indonesia yang belajar di AS, kemudian pulang ke Indonesia. Melihat pendidikan hukum di AS, itu dapat berguna untuk negara demokrasi Indonesia dalam memperbaiki segala sesuatu tentang hukum," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement