Senin 15 Apr 2013 21:48 WIB

'Indonesia Butuh Praktisi Handal untuk Benahi Sistem Birokrasi'

Scot Marciel (kanan) saat mengisi buku tamu dalam kerjasama Bilateral di Jakarta, Jumat (4/11)
Foto: TAHTA AIDILLA/Republika
Scot Marciel (kanan) saat mengisi buku tamu dalam kerjasama Bilateral di Jakarta, Jumat (4/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai negara demokrasi, Indonesia membutuhkan praktisi-praktisi handal untuk membenahi sistem birokrasi. Salah satunya dengan menggunakan keahlian praktisi-pratisi hukum.

Pernyataan itu disampaikan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scot Marciel, menanggapi meningkatnya jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Negeri Koboi tersebut.

Dubes Marciel menyatakan, mahasiswa Indonesia tidak perlu risau soal keamanan. Ia juga meminta mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu di Amerika tidak perlu cemas akan banyaknya berita kekerasan di berbagai sekolah dan universitas di AS.

Menurut Marciel, hal itu tidak dapat dijadikan asumsi sekolah di AS tidak aman. "Sekolah di AS tetap aman. Sama halnya dengan Indonesia, jika suatu daerah ada peristiwa gangguan keamanan, hal itu tidak dapat dijadikan generalisasi untuk Indonesia kan," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement