REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung putih belum dapat memastikan siapa yang bertanggungjawab atas dua ledakan ketika lomba maraton di Boston.
Meski demikian, pejabat Gedung Putih mengungkapkan, bom yang menewaskan dua orang tersebut adalah perilaku teroris.
"Setiap peristiwa dengan banyak ledakan seperti ini, sangat jelas merupakan perilaku teror. Sehingga akan diatasi dengan cara-cara mengatasi teror,"ujar pejabat tersebut.
Meski demikian, Gedung Putih belum mengetahui siapa yang bertanggungjawab atas serangan tersebut. Dengan investigasi mendalam, pemerintah akan memastikan apakah ini terencana dan apakah melibatkan kelompok teroris. "Apakah pelaku dari kelompok asing atau domestik,"ujar pejabat tersebut.