REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai ide diusulkan warga Jakarta untuk memberikan alternatif solusi kemacetan ibu kota. Salah satunya dengan memindahkan loket pembayaran jalan tol.
Muhammad Akbar, salah satu warga yang juga Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta mengusulkan agar loket pembayaran tol dipindahkan, dari yang semula berada di pintu masuk tol menjadi di pintu keluar tol.
Menurutnya, dengan memindahkan loket tol, tidak ada lagi kendaraan yang mengantre di pintu masuk tol hingga membuat antrean panjang dan menimbulkan kemacetan. Artinya, pengguna jalan umum juga bisa terhindar dari kemacetan yang ditimbulkan antrean di pintu masuk tol tersebut.
"Jadi orang masuk tol tidak bayar, tapi keluarnya yang bayar," ujarnya ketika menjadi peserta acara diskusi dengan tema 'Penataan Sistem Transportasi di Jakarta,' Rabu (17/4).
Usul Akbar tersebut disambut positif Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Ahmad Hermanto Dardak dan Pengamat Kebijakan Publik Andrinof Chaniago, yang menjadi pembicara dalam diskusi tersebut. Menurut mereka, usul Akbar tersebut bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.
"Itu solusi teknis yang bisa dilakukan. Lebih baik antre di loket keluar sehingga tidak menimbulkan beban bagi pengguna jalan umum," ujar Andrinof.