Ahad 21 Apr 2013 14:16 WIB

Sepupu Pengebom Boston: Tamerlan Tak Pernah Tersenyum

Dua orang tersangka yang diduga terkait dengan kasus pemboman di Boston, Senin (15/4) waktu setempat.   (Reuters/FBI)
Dua orang tersangka yang diduga terkait dengan kasus pemboman di Boston, Senin (15/4) waktu setempat. (Reuters/FBI)

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Tamerlan Tsarnaev ditembak mati polisi usai kejar-kejaran di Jl Watertown, Massachusetts, Amerika Serikat. Terduga pelaku bom maraton Boston tersebut pun harus menghembuskan napas terakhirnya, Jumat (19/4) dini hari.

Sepupu Tamerlan, Zaur Tsarnaev mengungkapkan, Tamerlan selalu hidup dengan masalah. "Dia tak pernah bahagia, tak pernah gembira, tak pernah tersenyum. Dia pernah menyerang pacarnya, dia bukan orang baik."ujarnya kepada bostonglobe.

Tamerlan keluar dari kuliah sebelum lulus. Dia pun harus menganggur. Tamerlan pun menghadapi tuduhan melakukan kekerasan pada 2009.Tamerlan memang hobi bertinju. Dia pun mengembangkan bakatnya sebagai petinju amatir sama seperti ayahnya. 

Dia bertinju di kelas berat. Tamerlan pun ikut berkompetisi di level nasional yakni Golden Gloves. "Dia petinju terbaik di Boston,"ujar John Allan, pemilik Wai Kru Mixed Martial Arts.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement