Selasa 23 Apr 2013 18:36 WIB

Oknum Penjaga Masjid Perkosa Gadis 14 Tahun

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Citra Listya Rini
pelecehan seksual (ilustrasi)
pelecehan seksual (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Seorang oknum penjaga masjid tega menodai gadis di bawah umur. Korban berinisial AIS (14 tahun) diduga telah dilecehkan secara seksual oleh MF (25) di Masjid Ar-Rahman, Perumahan Bukit Modern Hill, Pondok Cabe, Ciputat, Tangerang.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Aswin membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan korban masih trauma. "Ya. Benar ada gadis dinodai di Ciputat oleh oknum penjaga masjid," katanya ketika dihubungi Republika, Selasa (23/4)

Aswin menyampaikan polisi sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sebelumnya pelaku sempat tinggal di kamar yang berdekatan dengan masjid. Namun, ketika polisi akan melakukan penangkapan, pelaku sudah tidak ada di kamarnya.

Menurut Aswin, berdasarkan pengakuan korban, pelaku sering dilecehkan di dalam kamar samping Masjid Ar-Rahman. Korban adalah warga perkampungan dekat perumahan Bukit Modern Hill.

"Pelecehan terhadap korban sudah tiga kali terjadi," ujar Aswin.

Kasus ini terungkap ketika kakak korban mengetahui dari beberapa tulisan di buku harian korban. AIS mengaku ketika kakak korban menanyakan perihal pelecehan tersebut.

Aswin menambahkan keluarga korban melaporkannya ke Mapolrestro Jakarta Selatan pada 2 April 2013 lalu. Diketahui korban terpaksa pindah ke Jawa Tengah akibat kejadian tersebut.

"Pelaku kita sangkakan UU Perlindungan Anak tentang kekerasan terhadap anak di bawah umur. Alasannya hukuman dari UU itu lebih berat dari pada pelecehan seksual," kata Aswin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement