REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan, generasi muda sekarang tidak perlu malu mengikuti jejak almarhum Ustaz Jeffry Al Buchori alias Uje yang meninggal dunia, Jumat (26/4) dinihari WIB akibat kecelakaan.
Menurut Nasaruddin, Uje adalah ustaz multitalenta. Sebab, selain sebagai artis, seniman, qori, Uje disebut Nasaruddin mampu bergaul mulai dari lapisan atas hingga 'akar rumput'.
"Karena itu, jika generasi muda memiliki kemampuan, apakah sebagai pebisnis atau artis. maka tidak perlu malu untuk menjadi ustaz," kata Nasaruddin, Jumat (26/4).
Uje meninggal dunia Jumat (26/4) dini hari pada pukul 01.00 WIB akibat kecelakaan tunggal di bilangan Pondok Indah, Jakarta.
Jenazah Ustaz Jeffry Al Buchori bakal dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan. Sebelumnya, jenazah ustaz yang akrab disapa Uje itu bakal dishalatkan usai Shalat Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta..
Dilansir laman Wikipedia, saat ini, jenazah Uje sudah dibawa ke rumah duka di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan.
Kasat Lantas Polresto Jakarta Selatan, AKBP Hindarso mengatakan, dai muda Ustaz Jefry Al Buchori meninggal dunia pada pukul 01.00 WIB. Dai muda yang akrab disapa Uje itu meninggal dalam kecelakaan tunggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Gedong Hijau, saat mengendarai sepeda motor Ninja Kawasaki E650 bernomor polisi B 3590 SGQ.
''Ya benar, korban meninggal pukul 01.00,'' kata Hindarso ketika dihubungi ROL, Jumat (26/4).