Ahad 28 Apr 2013 14:23 WIB

Waspada Copet di Dekat Pemakaman Ustaz Jefry

Rep: Irfan Abdurrahmat / Red: Nidia Zuraya
Suasana pemakaman jenazah almarhum Ustaz Jefry Al Buchori di TPU Karet Tengsin,Jakarta Pusat, Jumat (26/4).
Foto: Irfan Abdurrahmat
Suasana pemakaman jenazah almarhum Ustaz Jefry Al Buchori di TPU Karet Tengsin,Jakarta Pusat, Jumat (26/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Animo masyarakat untuk datang berziarah ke makam Ustaz Jefry Al Buchori hingga hari ini (Ahad, 28/4) masih tinggi. Namun, ramainya warga yang mendatangi makam da'i yang kerap dilabelin 'Ustaz Gaul' ini justru menjadi ajang tindak kriminal yang di lakukan oleh segelintir orang yang tak bertanggung jawab.

Tidak sedikit peziarah yang menjadi korban pencopetan kala berdoa di makam Ustaz Jerfy. Menurut keterangan salah seorang tukang bersih makam, Ujang, kepada ROL, Ahad (28/4), mengatakan, dari hari Jumat (26/4) hingga hari ini (Ahad, 28/4) tidak sedikit para peziarah yang mengakui barang berharganya di curi.

Ujang memaparkan, hari ini ada seorang ibu-ibu yang kehilangan uang sejumlah Rp 400 ribu dan satu unit telepon genggam. "Copetnya pinter banget, dia pakai baju koko agar dapat memudahkan melakukan aksinya," ungkap pria berumur 45 tahun ini.

Ujang mengharapkan agar Kantor Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Tengsin dapat berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk bisa mengkondusifkan lokasi tempat peristirahatan terakhir Ustaz Jefry Al Buchori.

Hal ini juga di amini oleh Rohan, salah seorang pengurus pemakaman TPU Karet Tengsin, dia mengatakan, hari ini sudah ada tiga orang yang kehilangan.

Pria berkaos biru ini juga menuturkan, Ustaz Cepot pun saat prosesi pemakaman Jumat (26/4) lalu kehilangan barang berharganya. "Ustaz Cepot aja waktu kemarin cerita ke saya kalau handphone-nya kecopetan," ungkap pria berkumis ini.

Rohan mengatakan, Sabtu (27/4) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB ada wangi harum yang keluar dari makam Ustaz Jefry. "Bau harumnya menyengat sekaki, tapi itu bukan wangi bunga," ujar Rohan sambil menceritakan bahwa malam tadi dia sampai merinding.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement