REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Menteri Koordinator Bidang Kesra Agung Laksono dan Menteri ESDM Jero Wacik membantu kampanye Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali, Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta, di Kabupaten Karangasem, Sabtu.
Selain itu, Ketua DPP Partai Golkar Idrus Marham turut membantu kampanye gubernur petahana yang dianggapnya sukses membangun Bali dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
"Berkat kepemimpinan Pak Pastika, Bali semakin maju dan program pengentasan kemiskinan semakin dirasakan masyarakat. Karena itu masyarakat harus kembali mendukung pasangan Cagub/Cawagub Mangku Pastika-Sudikerta," kata Idrus.
Agung Laksono mengungkapkan bahwa kepemimpinan Bali perlu figur yang kuat dan diakui secara nasional dan internasional. "Pasti-Kerta harus kita dukung bersama, karena itu masyarakat harus memilih dan memenangkan paket Pasti-Kerta," kata Agung yang juga pengurus teras Partai Golkar itu.
Tidak ketinggalan juga Jero Wacik ditengah massa yang memadati Lapangan Bebandem, Kabupaten Karangasem, terus memberikan dukungan penuh kepada Pasti-Kerta.
"Sebelum kepemimpinan Mangku Pastika, predikat Kabupaten Karangasem masih ada beberapa wilayahnya tertinggal atau kategori miskin. Namun sekarang telah terjadi kemajuan yang cukup pesat berkat kepemimpinan Mangku Pastika," kata Menteri asal Bali itu.
Kemajuan dalam pembangunan, lanjut dia, karena berkat kerja keras masyarakat dan pemimpinnya. Dia mencontohkan di Kecamatan Kubu, sekarang masyarakat sudah bisa mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.
"Saya mengajak kepada semua masyarakat Karangasem untuk memilih pasangan cagub dan cawagub nomor urut 2 (Pasti-Kerta)," ucap Jero yang juga pengurus teras Partai Demokrat.
Sementara itu, Pastika mengajak semua masyarakat agar memilih dan memberi kepercayaan penuh untuk memimpin Bali lima tahun ke depan.
"Saya mengharapkan pilihan masyarakat Bali, khususnya Karangasem agar memberikan kepercayaan kepada saya dan memilih pada Pilkada yang diselenggarakan pada 15 Mei mendatang," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika