Selasa 07 May 2013 19:57 WIB

Pejabat Eselon I Kemendikbud Mengundurkan Diri

Rep: Fenny Melisa/ Red: Fernan Rahadi
Logo Kemendikbud
Logo Kemendikbud

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim, membenarkan adanya salah satu pejabat eselon I Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang mengundurkan diri.

"Pengunduran diri itu sebagai bentuk tanggung jawab. Tidak ada hubungannya dengan sanksi dari hasil investigasi ujian nasional (UN)," kata Musliar di gedung Kemendikbud, Jakarta Selasa (6/5) petang.

Musliar tidak tahu kapan pengunduran diri diajukan karena UN SD masih berlangsung hingga Rabu (8/5). Menurut Musliar, soal pengunduran diri tersebut sepenuhnya berada di tangan Mendikbud Mohammad Nuh.

Musliar menambahkan, surat keputusan (SK) tentang pengunduran diri seorang eselon I harus dengan persetujuan presiden karena pengangkatan eselon 1 berdasarkan SK Presiden.

Sebelumnya beredar kabar di kalangan wartawan bahwa terdapat pejabat eselon I Kemdikbud mengundurkan diri. Namun, belum diketahui siapa dan apa alasan pejabat yang diduga berkaitan dengan kisruh UN tersebut mengundurkan diri. Pihak Kemdikbud pun rencananya akan memberikan keterangan resmi Rabu (8/5).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement