REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Suriah, Selasa waktu setempat, memutus jaringan internet di wilayahnya. Demikian kata perusahaan-perusahaan teknologi Amerika Serikat yang memantau lalu lintas web dan departemen luar negeri.
Penyebab pemutusan jaringan internet belum jelas. Namun, pemutusan serupa terjadi pada November lalu.
"Suriah saat ini sedang mengalami pemadaman internet mulai sore ini," kata twiter Departemen Luar Negeri AS.
Umbrella Security Labs melaporkan bahwa pemadaman signifikan dalam lalu lintas web di Suriah dimulai pada sekitar pukul 18.45 GMT.
"Pada pemeriksaan lebih dekat tampaknya sebagian besar Suriah telah menghilang dari internet," kata Umbrella's Dan Hubbard.
Sebuah gambaran yang sama juga datang dari Google melalui Laporan Transparansinya mengenai lalu lintas Web dan pemantauan perusahaan-perusahaan Akamai dan Renesys.
Menurut para aktivis, pemotongan komunikasi mendadak seperti itu bisa terjadi sebelum terjadi serangan besar militer.