REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemilih pemula banyak yang golput. Mereka tidak mau menggunakan hak pilihnya. Ini diungkapkan Sekjen PBB BM Wibowo, Rabu, (8/5).
Pemilih muda ini, ujar Wibowo, banyak yang tidak peduli dengan politik. Ini terjadi karena banyak praktik politik yang tidak simpatik. Sehingga mereka malas ikut berpolitik.
Parpol, kata Wibowo, memiliki tanggung jawab untuk menyadarkan warga yang golput. Sebab negara tidak akan mengalami kemajuan hanya dengan bersikap golput. "Apapun yang akan terjadi, menggunakan hak pilih jauh lebih baik dari pada tidak melakukan apa-apa," katanya.
Motivasi orang untuk golput, menurut Wibowo, memang banyak. Ada warga yang enggan memilih karena rumahnya jauh dari tempat pemungutan suara (TPS), ada yang tidak memilih karena alasan ideologi, ada juga yang tidak memilih karena parpolnya tidak lolos seleksi mengikuti pemilu.
Agar pemilih pemula ini mau menggunakan hak pilihnya, ujar Wibowo, parpol harus menampilkan kinerja yang baik. Sehingga mereka memiliki harapan yang baik pula.