REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengisi jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru belum lagi mencuatkan satu nama.
"Itu kan hak prerogatif presiden," kata Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Jumat (10/5).
Sebelumnya, Menhan memastikan KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo akan pensiun bulan ini. Dengan begitu, pengisi jabatan tersebut perlu dicarikan pengganti barunya.
Namun, Menhan enggan memberi tahu siapa saja perwira yang bakal menjadi kandidat pengganti adik ipar SBY tersebut. Menhan hanya menjelaskan, panglima TNI bisa mengusulkan satu atau beberapa nama untuk menjadi kandidat pejabat struktural militer tersebut. Namun, keputusan mutlak tetap berada di tangan presiden.
Ia memaparkan, ada beberapa kriteria yang dipertimbangkan bagi seorang perwira tinggi TNI agar dapat dipromosikan menjadi KSAD. Di antaranya adalah kepemimpinan, senioritas, dan riwayat jenjang karir di militer. "Di samping itu, aspek sosiometri dan presatsi yang dimiliki kandidat juga layak diperhitungkan," imbuhnya.