Sabtu 11 May 2013 16:17 WIB

Pilot Tewas Mengenaskan di Ladang Perkebunan di Mesuji

Puing-puing pesawat Jenis Fletcher FU 24-950 milik PT Sinar Indah Perkasa (SIP) yang jatu saat sedang menebar pupuk di kebun kelapa sawit, di Kampung Sidang Gunung Tiga, Rawajitu, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Sabtu (11/5).
Foto: antara
Puing-puing pesawat Jenis Fletcher FU 24-950 milik PT Sinar Indah Perkasa (SIP) yang jatu saat sedang menebar pupuk di kebun kelapa sawit, di Kampung Sidang Gunung Tiga, Rawajitu, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Sabtu (11/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pesawat milik PT Sinar Indah Perkasa(SIP) yang sedang menebar pupuk di Kampung Sidang Gunung Tiga, Rawajitu, Kabupaten Mesuji, Lampung, terjatuh sehingga pilot pesawat tersebut tewas seketika dalam kondisi mengenaskan.

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 11.30 WIB di areal PT SIP. "Pesawat pupuk milik PT SIP. Terjatuh saat hendak take off dari landasan sekitar tiga menit. Pesawat terjatuh dan mengalami rusak parah," katanya di Bandarlampung, Sabtu (11/5).

Ada pun identitas pilot adalah Muhammad Adipura (47) warga Kota Bogor. Jenis pesawat Fletcher FU 24-950. Pilot tewas di tempat dengan kondisi luka di kepala dan kaki patah. "Langkah yang diambil saat ini mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi korban dilanjutkan olah TKP," kata Sulis.

Menurut Kepala Desa setempat Yusuf, korban saat sebelumnya sempat dirujuk ke Rumah Sakit Daerah Menggala, selanjutnya langsung dirujuk ke Bandarlampung untuk dilakukan otopsi. Dia menjelaskan PT SIP adalah perusahan perkebunan yang besar dan setiap menyemprotan pupuk pada ladang perkebunan itu menggunakan pesawat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement