REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepolisian Negara Republik Indonesia merilis tujuh terduga teroris yang tewas tertembak di Bandung, Kebumen dan Kendal.
Tujuh orang yang tewas tersebut adalah Abu Roban, Bastari, Toni, Bayu alias Ucup, Budi alias Angga, Junet alias Encek dan Sarame dirilis fotonya beserta ciri-ciri khususnya.
"Hingga saat ini keluarga dari tujuh terduga teroris yang tewas tersebut, belum ada yang memberikan data pembandingnya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin.
Pemeriksaan secara fisik yang dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) terhadap tujuh jenazah terduga teroris sudah selesai dilakukan pemeriksaan dan masih menunggu data pembanding dari keluarga.
"Permasalahannya yang?perlu disampaikan bahwa saat ini tim DVI masih menunggu informasi data khususnya data pembanding terkait pemeriksaan DNA jenazah tujuh terduga teroris," kata Boy.
Boy mengatakan bahwa Polri bersedia mengirim jenazah para terduga teroris ke tempat masing-masing sesuai kehendak keluarga atau bila diminta untuk dikubur di pemakaman Pondok Rangon, Jakarta.
Para terduga teroris yang ditangkap pada (8/5) di Jakarta dalam keadaan hidup yakni Faisal alias Boim, Endang, Agung, Agus Widharto dan Iman. Sedangkan yang ditangkap di Kendal yakni Puryanto dan Iwan, katanya.
Terduga teroris yang ditangkap di Kebumen yakni Farel, Wagiono, Slamet dan Budi. Kemudian terduga teroris yang ditangkap di Bandung yakni William Maksum alias Acum alias Dadan dan Haris Fauzi alias Jablud.
Kelompok ini merupakan sisa kelompok Abu Omar dan Autad Rawa. ?Pengakuan sementara, yaitu mereka melakukan pencarian dana untuk mendukung Mujahidin Indonesia Timur di Poso Pimpinan Autat Rawa dan Santoso.