REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Sejumlah pasien di instalansi gawat darurat (IGD) RSUD Cianjur mengeluhkan tidak berfungsinya kamar mandi. Padahal, sarana tersebut dibutuhkan pasien dan keluarga pasien yang menunggu di ruang perawatan.
Salah seorang keluarga pasien IGD, Ismail (34 tahun), warga Solokpandan, Cianjur, mengatakan tidak ada kamar mandi yang bisa digunakan.
"Dari enam kamar mandi di IGD tidak ada yang bisa digunakan,’’ keluh dia kepada wartawan.
Dikatakan dia, keluarga pasien terpaksa mencari kamar mandi yang berada di ruangan lain.
Ia berharap manajemen rumah sakit segera memperbaiki keberadaan kamar mandi yang rusak tersebut.
Kepala Teknik Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) RSUD Cianjur, Edi Sutanto mengatakan, pengelola rumah sakit tengah berupaya memperbaiki kerusakan kamar mandi di IGD. Menurut dia, kerusakan kamar mandi karena adanya abrasi pada pipa saluran utama yang melintang di atas bangunan Ruang IGD.
Untuk sementara waktu, ujar Edi, rumah sakit mengoptimalkan pemakaian dua unit kamar mandi yang ada di samping luar bangunan IGD.