Rabu 15 May 2013 12:47 WIB

Ahok: Pemegang KJS Tak Bisa Terlalu Lama di Ruang ICU

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Mansyur Faqih
Basuki Tjahaja Purnama
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Basuki Tjahaja Purnama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) mengatakan, tidak ada masa limit (batas) pada Kartu Jakarta Sehat (KJS). Kartu tersebut, kata dia, berlaku seumur hidup. 

Sebelumnya, korban tabrak lari, Umi Kusfiati (40 tahun) terpaksa meninggalkan ruang perawatan ICU di RS Pelni Jakarta Pusat. Ia dipindahkan ke ruangan perawatan reguler kelas III setelah dirawat selama satu bulan di ruangan ICU. Pemindahan ruang ini karena KJS yang dimiliki sudah melewati batas. 

Menurut Ahok, yang berhak menentukan layak atau tidaknya pasien di pindah ke ruangan lain hanya Komite Medis. 

Namun, lanjutnya, pasien yang menggunakan KJS memang tidak bisa terlalu lama di ruang ICU. Karena jika terlalu lama dirawat di ruang ICU namun kondisinya tidak juga membaik, artinya hidup pasien tersebut sudah bergantung pada alat medis. 

"Kalau Komite Medis memutuskan bahwa pasien hidupnya sudah tergantung pada alat, masak mau dibiarkan dua tahun di situ? Ini kan uang rakyat, mau dipakai untuk orang lain yang masih bisa diselamatkan," jelas dia.  

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement