Jumat 17 May 2013 16:52 WIB

Sejumlah Apotek Dicurigai Jual Pil Penenang Tanpa Izin

Pil Trihexyphenidyl.
Foto: IST
Pil Trihexyphenidyl.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepolisian Resor Kota Besar Semarang mencurigai sejumlah apotek yang diduga Trihexyphenidyl tanpa izin atau resep dokter secara bebas.

"Ada beberapa apotek yang kami curigai dan pemiliknya kami panggil untuk dimintai keterangan," kata Kepala Polrestabes Semarang, Komisaris Besar Elan Subilan di Semarang, Jumat (17/5).

Menurutnya, obat yang harusnya dijual dengan resep dokter tersebut, justru digunakan para pelaku tindak kriminal. Para pelaku kejahatan mengonsumsi pil koplo tersebut untuk mabuk, sehingga menambah keberanian dalam aksinya.

Ia menuturkan, polisi mengamankan sejumlah pelaku tindak pencurian dengan kekerasan yang mengonsumsi Trihexyphenidyl sebelum beraksi. Tiga preman diamankan petugas Kepolisian Sektor Pedurungan karena kedapatan membawa senjata tajam.

Setelah dikembangkan, katanya, ternyata tersangka yang sama tersebut juga melakukan pencurian dengan kekerasan di wilayah Semarang utara. "Jadi tiga pelaku akan dibuatkan dua berkas tidak pidana, kepemilikan senjata tajam serta pencurian dengan kekerasan," katanya seraya mengatakan Polrestabes Semarang akan terus menggencarkan operasi kriminalitas yang meresahkan masyarakat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement