Senin 20 May 2013 01:07 WIB

Banjir di Gorontalo Akibat Rusaknya Lingkungan

Banjir di Gorontalo
Foto: www.bisnis-kti.com
Banjir di Gorontalo

REPUBLIKA.CO.ID,  GORONTALO -- Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, banjir yang sering melanda sejumlah wilayah di daerah itu akibat rusaknya lingkungan.

"Saya prihatin melihat kondisi lingkungan di Gorontalo. Saya pernah memantau dari udara, banyak titik yang sudah parah rusaknya," ungkap Rusli di Gorontalo, Ahad (19/5).

Selain adanya perambahan hutan, faktor lain penyebab banjir yakni adanya sedimen pada sungai. Ia mencontohkan adanya sedimen di Sungai Paguyaman yang menjadi pemicu terjadinya banjir di wilayah tersebut.

"Tak hanya sedimen, ada juga aktivitas penambangan dan pembalakan liar yang dilakukan pihak tertentu tanpa memikirkan kondisi lingkungan," jelasnya.

Wilayah lain yang mengalami kerusakan cukup parah yakni hutan di Kabupaten Pohuwato, yang berdampak pada banjir bandang setiap hujan deras.

Untuk mencegah terjadinya bencana yang lebih besar, pemerintah provinsi akan duduk kembali bersama pemerintah kabupaten dan kota mencari solusi dalam pelestarian lingkungan.

Menurut gubernur, semua pembangunan yang dicapai pemerintah akan sia-sia bila tak ada upaya penanggulangan bencana secara terpadu. "Yang paling penting adalah masyarakat harus sadar bahwa jika kita tidak bisa menjaga lingkungan di sekitar, maka tidak heran bila kita juga sering menjadi korban bencana," tambahnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement