Senin 20 May 2013 13:33 WIB

KSAD Menghadap SBY, Sodorkan Calon KSAD Baru?

Rep: Esthi Maharani/ Red: Citra Listya Rini
KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo
Foto: Antara
KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Pramono Edhi Wibowo menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Apa agenda utama kedatangan KSAD ke Istana Presiden? 

Hingga kini belum diketahui tujuan utamanya. Yang pasti, KSAD datang didampingi oleh dua jenderal bintang tiga, yakni Wakasad Letjen TNI Muldoko, dan Komandan Kodiklat TNI AD Letjen Gatot Nurmantyo.

Namun, SBY melalui akun Twitter-nya @SBYudhoyono sempat berkicau, "Presiden juga memanggil calon Kepala Staf Angkatan Darat untuk memberi arahan, siang ini. KSAD yang baru akan dilantik pada 22 Mei 2013".

KSAD, Jenderal Pramono Edhie Wibowo kepada wartawan di Istana Presiden sempat memperkenalkan dua jenderal bintang tiga yang datang bersamanya. Sayangnya, ia tidak spesifik memperkenalkan mereka sebagai calon penggantinya. 

"Hari ini saya diperintah menghadap beliau (SBY). Agendanya saya belum tahu. Kebetulan Pak Muldoko baru pulang dari luar negeri saya minta untuk melihat helicopter terus Pak Gatot ini sebagai Kodiklat kemarin juga telah melakukan pelantikan," kata KSAD.

Sementara itu, Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono menegaskan kata kunci untuk pengganti KSAD tak lain jenderal bintang tiga dari angkatan darat. Ia pun mengatakan pergantian KSAD tersebut akan dibarengi dengan pergantian menteri keuangan (Menkeu). 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement