REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Keberadaan mobil listrik saat ini sudah menjadi keharusan, menyusul semakin menyusutnya bahan bakar fosil atau mineral.

Sayangnya, mobil listrik masih sangat mahal dan sulit terjangkau masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa. Melihat hal itu, Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) memajang prototype bus listrik di Taman Pintar Yogyakarta.

Keberadaan bus listrik di wahana rekreasi edukasi terbesar di Yogyakarta tersebut, bisa memuaskan rasa penasaran masyarakat yang ingin belajar tentang operasional dan komponen mobil listrik.

"Bagi yang ingin belajar dan merasakan mobil listrik, kita buka setiap hari kecuali Senin," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Pintar Yogyakarta, Yunianto Dwisutono, Selasa (21/5).

Menurutnya, akan ada petugas yang melayani pertanyaan dan rasa penasaran pengunjung terhadap kendaraan tersebut. Bahkan, ada supir yang akan melayani pengunjung untuk merasakan mobil listrik tersebut secara gratis. "Karena kapasitasnya terbatas, maka tidak semua pengunjung bisa," katanya.

Pihaknya optomis, keberadaan bus listrik dari Kemenristek tersebut akan semakin mendongkrak kunjungan wisatawan ke obyek wisata edukasi itu. Apalagi, kata Yunianto, saat ini mebnjelang libur panjang sekolah.

Diakuinya, jumlah kunjungan wisatawan ke obyek wisata tersebut sudah naik 100 persen sejak akhir April 2013 lalu terutama akhir pekan. Rata-rata kunjungan sudah mencapai 5.500 per hari pada akhir pekan. Jumlah itu diprediksikan meningkat pesat pada Juni, Juli dan Agustus mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika