REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Jawa Barat, menyediakan fasilitas layanan informasi harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional berupa monitor teks berjalan (running text).
"Tahap awal, running text harga ini baru disediakan di Pasar Bogor, dan secara bertahap akan kami sediakan di seluruh pasar tradisional di Kota Bogor," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor M Sinaga di Bogor, Selasa (21/5).
Sinaga menjelaskan, penyediaan teks berjalan harga bahan kebutuhan pokok di pasar ini sebagai program pendekatan informasi kepada masyarakat. Layar teks berjalan harga bahan kebutuhan pokok ini ditaruh di depan pasar dari arah Jalan Oto Iskandar Dinata. Sehingga masyarakat yang ingin berbelanja di Pasar Bogor sebelum masuk pasar dapat mengecek harga terlebih dahulu. "Teks berjalan harga kebutuhan pokok ini bisa dilihat dari jarak 50 meter, ukurannya cukup besar," kata Sinaga.
Ia menjelaskan, ada 22 jenis komuditas barang yang harganya ditampilkan di layar teks berjalan di Pasar Bogor. Ke 22 komoditas barang tersebut diantaranya seperti beras, gula, minyak, tepung, daging, daging ayam, telor, kacang tanah, kacang kedelai, bawang, cabe, susu, garam, kentang, tomat, sayur, ikan dan ketela pohon. "Jadi sebelum berbelanja, warga dapat mengecek harga dulu sehingga tahu harga kemahalan atau turun," ujarnya.
Data harga yang tertera di layak teks berjalan diinput dari Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang ada di Jalan Dadali. Daftar harga tersebut diperoleh dari hasil pengecekan tim pemantau harga yang dilakukan setiap minggu.
Daftar harga diinput kedalam komputer operator yang akan langsung tersiarkan di layar teks berjalan yang beroperasi selama 24 jam. "Perubahan harga selalu kita update setiap hari Kamis dan Jumat diperbaharui," katanya.
Menurut Sinaga, dengan teks berjalan harga kebutuhan pokok di Pasar Bogor tersebut lebih mendekatkan informasi kepada masyarakat. "Secara tidak langsung harga di pasaran bisa dikontrol, karena dengan harga ini pedagang juga tidak seenaknya mainkan harga, begitu juga pembeli bisa tahu harga sebelum membeli," ungkapnya.
Sinaga menambahkan, layanan teks berjalan harga kebutuhan pokok tersebut telah berjalan selama tiga bulan. Saat ini tengah dilakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaannya sehingga dapat diterapkan di tujuh pasar tradisional lainnya. Salah satu pembeli di Pasar Bogor mengaku senang dengan adanya teks berjalan harga kebutuhan pokok tersebut.
Menurut Mia (25), ia bisa memantau harga sebelum belanja di pasar. "Memudahkan informasi, sebelum belanja liat daftar harga jadi tahu mau beli apa jadi kalau ada yang menjual lebih mahal bisa tahu," katanya.