REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan, sampai saat ini belum ada nama atau pun kategori yang akan menduduki jabatan Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM). Menurutnya, kepala BKPM masih dikantongi presiden. Ia pun enggan berspekulasi terkait nama pengganti Chatib di BKPM.
"Nanti kalau sudah ada, saya kasih clue-clue-nya saja lah. Saya belum mau berspekulasi untuk itu, nanti kalau sudah dibahas. Memang bapak Presiden waktu itu pernah memikirkan dan kalau itu sudah bergerak, harus dipikirkan," kata, Selasa (21/5).
Yang jelas, lanjutnya, sosok tersebut bisa berasal dari mana saja. Bisa dari kalangan dunia usaha, profesional, atau BUMN. Kriteria yang pasti tak lain harus bisa menjaga iklim investasi, menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan kemudahan usaha, dan paket kebijakan ekonomi yang mendorong investasi.
Sebelumnya, Chatib resmi menjadi menkeu dengan Keputusan Presiden nomor 60/P/2013. Chatib menggantikan Agus Martowardojo dengan sejumlah pertimbangan.
Tercatat, ia pernah bertugas sebagai staf khusus menkeu. Kemudian, deputi menkeu untuk tugas-tugas G20, lalu sherpa G20 bagi presiden SBY pada sidang G20 di Washington pada 2008, serta wakil ketua komite ekonomi nasional (KEN).
Presiden juga menilai selama 1,5 tahun Chatib menjabat sebagai Kepala BKPM, investasi di Indonesia menunjukkan hasil yang signifikan.