REPUBLIKA.CO.ID, KAIROUN -- Feminis Tunisia yang sering mengadakan aksi topless alias telanjang dada ditangkap otoritas setempat pekan ini. Mereka ditangkap dengan tuduhan bertindak provokatif.
Amina Tyler yang berusia 19 tahun ditangkap di tengah-tengah bentrokan polisi dengan Salafi garis keras kelompok Ansar al-Syariah di pusat kota Kairouan Tunisia pada Ahad. Al-Arabiya, Selasa (21/5), melaporkan Tyler sebelumnya mendeskripsikan dirinya sebagai anggota kelompok feminis Femen yang sering telanjang ketika berdemo.
Saksi mata mengatakan dia diduga menuliskan 'Femen' di dinding masjid dan memasang banner di gedung sebulum massa marah dan mengusirnya. Video yang diposting secara online menunjukkan Tyler memgang spanduk dan ditangkap polisi.
Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Tunisia, Mihammad Ali Aroui menggambarkan tindakan tersebut sebagai provokatif. Dia berada dalam penyelidikan dan akan didenda untuk perilakuknya.
Pada Maret lalu, Tyler memosting gambar tubuh bertelanjang dada dengan kalimat 'tubuh saya sendiri'. Dia bersembunyi setelah mendapat ancaman kematian. Keluarganya membawa dia ke luar kota untuk bersembunyi.