REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Kepala Militer Israel mengeluarkan ancaman kepada Presiden Bashar al-Assad yang akan menerima konsekuensi jika terus ada serangan ke pasukan Israel di perbatasan Suriah.
Letnan Jenderal Benny Gantz mengeluarkan ancaman tersebut beberapa jam setelah Suriah mengklaim telah merusak kendaraan Suriah yang melewati garis gencatan senjata di dataran tinggi Golan. Militer Israel mengatakan kendaraan mengalami kerusakan. Pasukan Israel juga dilaporkan mendapat serangan langsung.
"Pada malam hari, tembakan diluncurkan ke pasukan pertahanan Israel (IDF) yang berpatroli di perbatasan di dataran tinggi Golan, merusak kendaraan militer," begitu pernyataan militer Israel dilansir Al-Arabiya, Rabu (22/5).
Militer Suriah mengatakan telah merusak kendaraan militer Israel. "Ada tembakan ke patroli Israel, tapi tidak merusak kendaraan atau membunuh seseorang," kata Juru Bicara Militer Israel, Avichai Adraee.
Dataran tinggi Golan menjadi sumber kegangangan sejak konflik di Suriah dua tahun lalu. Serangan pada Selasa lalu menyusul adanya sejumlah tembakan dari Suriah di Dataran Tinggi Golan pada Senin. Juru bicara militer Israel mengkonfirmasi adanya tembakan tersebut.