Rabu 22 May 2013 21:33 WIB

Kapal Malaysia Curi Ikan Diamankan

Perahu nelayan (ilustrasi)
Foto: dive.nl
Perahu nelayan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Petugas Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Belawan masih mengamankan kapal dan memeriksa nakhoda kapal ikan Malaysia, serta lima anak buah kapal (ABK) yang seluruhnya warga negara Myanmar.

"Kita terus memproses secara hukum kasus pencurian ikan nelayan asing di perairan Indonesia," kata Kepala Stasiun PSDKP Belawan, Mukhtar APi, Rabu (22/5).

Sebelumnya, Kapal Pengawas KKP Hiu 003, Kamis (16/5) mengamankan satu unit kapal nelayan asing berbendera Malaysia kode lambung PKFA 7787 dengan bobot 50 GT, sedang mengambil ikan secara ilegal di perairan Indonesia.

Saat itu, kapal tersebut sudah masuk lebih dari 7 mil ke dalam wilayah laut Indonesia di Selat Malaka. Ketika dilakukan penangkapan, ada empat unit kapal yang diketahui masuk ke batas wilayah Indonesia. Namun hanya satu kapal yang dapat diamankan.

Mukhtar mengatakan, kapal ikan Malaysia beserta lima ABK Myanmar, saat ini masih berada di Kantor PSDKP Belawan untuk pemeriksaan.

"Petugas KKP akan meningkatkan patroli agar perairan Indonesia jangan sampai dimasuki lagi oleh nelayan asing untuk mengambil ikan. Tindakan pencurian ikan tersebut harus tetap dicegah," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement