REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji akan menjelaskan secara detil mengenai program KJS pada DPRD. Hal itu terkait dengan pengajuan hak interpelasi yang sedang diproses.
Jokowi mengatakan, memang saat ini belum ada undangan dari DPRD. "Ya itu mungkin minta penjelasan, mungkin ada yang belum tahu misalnya Ina CBG's itu apa," ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Senin (27/5).
Dia juga menambahkan pihaknya akan menjelaskan 16 rumah sakit yang mengundurkan diri. Padahal laporan terakhir rumah sakit tersebut tidak jadi mengundurkan diri.
Jokowi pun menanggapi santai dengan adanya pengajuan hak interpelasi tersebut. Menurutnya, dia tidak akan melakukan tindakan apapun sebagai sikap politisnya.
"Nggak ada tindakan apa-apa, tidak apa-apa, nanti saya jelaskan,"ujarnya. Menurutnya, hingga saat ini belum ada pemanggilan dari DPRD. Dia mengira mungkin pemanggilan diwakilkan Wakil Gubernurnya Basuki T Purnama.
Sebelumnya sebanyak 32 anggota DPRD DKI Jakarta telah menandatangani berkas pengajuan hak interpelasi. Interpelasi tersebut ditujukan sebagai akibat dari masalah yang ditimbulkan program KJS terhadap 16 rumah sakit.